Dita Anggun
Tak hanya dengan mengonsumsi makanan bergizi, kegiatan fisik sangat penting untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Dengan bergerak, makanan dan minuman yang masuk ke tubuh kita akan diubah menjadi energi dan pembakaran energi. Dengan bergerak, asupan makanan dan minuman tidak mengendap dalam tubuh sehingga menimbulkan masalah kesehatan.
Gerakan fisik yang dimaksud bukan hanya dengan olahraga seperti renang atau senam, melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci piring hingga aktivitas ringan seperti berjalan di dalam rumah dapat membuat tubuh kita menggerakkan otot dan mengeluarkan energi.
Kegiatan fisik pun membantu untuk merangsang aliran darah kaya oksigen ke otak dan memperbaiki sel dan jaringan otak. Sebaliknya, banyak duduk tanpa diselingi dengan gerak mengakibatkan kadar oksigen yang bisa diedarkan ke seluruh tubuh lebih sedikit.
Dengan adanya kemajuan teknologi seperti ponsel pintar memudahkan seseorang tetap berada di rumah untuk memesan makanan, berbelanja sampai bekerja. Sayangnya, kemudahan tersebut menciptakan gaya hidup malas gerak alias ‘mager’.
Di dunia medis, dikenal istilah sedentary lifestyle, yakni sebutan untuk menjelaskan kondisi seseorang tidak aktif secara fisik. Gaya hidup ini perlu diubah menjadi gaya hidup yang lebih dinamis dan lebih sehat.
Karena dengan pola hidup ‘mager’, seseorang juga rentan terkena berbagai macam penyakit seperti stroke, diabetes, osteoporosis. Apalagi jika gaya hidup ini diberengi dengan pola makan yang tidak seimbang dan kebiasaan mengonsumsi rokok serta alkohol.
Dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, gaya hidup sedentari alias malas gerak ini merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. Bahkan gaya hidup ini jumlahnya dua kali lebih banyak sebagai penyumbang kematian dibandingkan kematian dengan sebab kegemukan.
Oleh karena itu, kita perlu memotivasi diri dan keluarga untuk rutin melakukan gerakan fisik selama minimal 30 menit dalam sehari. Manfaat yang bisa kita dapatkan dari kegiatan fisik yaitu:
- Mengendalikan kadar kolesterol,
- Mencegah depresi
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Mencegah diabetes melitus atau kencing manis
- Memperbaiki postur tubuh
- Meningkatkan kadar oksigen dalam darah
- Menurunkan risiko keropos tulang (osteoporosis) pada wanita.)
Nah, setelah tahu manfaat gerakan fisik, tunggu apalagi, ayo kita mulai dari sekarang. Jangan lupa tetap makan makanan yang bergizi dan minum air putih dalam jumlah yang cukup. Dengan demikian, tubuh kita dapat terjaga dari berbagai macam penyakit dan tentunya dapat menjaga berat badan tetap ideal.